Pain
Pain (ペイン?)
adalah Ketua Akatsuki. nama aslinya adalah Nagato. Tak ada satupun anggota
Akatsuki, selain Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya
menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang
diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar di antara rekan-rekannya
(pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang
mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk
mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan
"teknik pengubah bentuk" (象転の術 Shōten
no Jutsu?)
yang dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia,
menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi
ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan senjata khusus seperti yang
asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada
masing-masing hasil duplikasi ini.Ketika tiba saatnya berkumpul, Pain dapat
memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan
telepati. dia juga dapat menggunakan jurus Gedo mazo
untuk mengendalikan mayat-mayat.
Meskipun Pain kelihatannya memegang
otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada
seseorang yang berada di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini
menugaskan Pain untuk menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima
kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari
Akatsuki. Konan mengatakan bahwa Pain tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh
siapapun atau apapun.
Walaupun Pain biasanya digambarkan
tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Ia diperlihatkan
duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari
Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah
kota yang lebih modern dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip
seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia
juga memiliki mata yang tidak lazim.
Pain digambarkan memiliki
pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa, dan juga yang mendasari
kondisi polotik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan
tentang ninja Konoha sebagai ninja
yang "jahat dan kafir", Pain memberikan gambaran singkat mengenai Will
of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua
negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan pertarungan.
Diketahui dari bawahan Pain yang di
tangkap Jiraiya, ternyata Pain adalah orang yang sangat hebat dan kuat. Dia
berhasil membunuh Salamander Hanzou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh
tiga sannin konoha. Pain juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di
ruangan tersembunyi. Keenam tubuh itu ialah Animal, Naraka, Asura, Deva, Human,
dan Preta. Tubuh-tubuh tersebut semuanya memiliki mata Rinnegan, dan kekuatan
yang sama. Baru diketahui bahwa Pain adalah salah satu mantan anak didik
Jiraiya bersama dengan Konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain
menghadapi perang dengan Amegakure.
Sasaran Bijuu Pain ialah Kyuubi si
ekor sembilan di dalam tubuh Naruto Uzumaki. Karena itu, dia menyerang Konoha
untuk mencari Naruto dan membawanya ke sarang Akatsuki. Pain juga hampir dapat
mengalahkan Kakashi namun mengorbankan satu tubuh Pain yaitu Asura. Asura
diperbaiki lagi,namun dikalahkan oleh Naruto
Konan
Konan (小南?)
merupakan satu-satunya anggota perempuan dalam organisasi Akatsuki. Ia memiliki
rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris bunga kertas, tetapi dari semua
itu, anggota ini masih menyisahkan banyak misteri. Namun, di ketahui bahwa
sewaktu kecil, Konan mempunyai hobi membuat origami dan di kenal sebagai gadis
yang peramah. Konan memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi
berlembar-lembar kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origami kupu-kupu. Namun ninjutsu itu tidak
berhasil jika tubuh Konan dibasahi dengan zat cair.[2] Baru diketahui bahwa Konan adalah bekas
anak didik Jiraiya saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan
Amegakure.[3]Disebutkan di komik naruto vol.48 Konan
merupakan teman Nagato dan Yahiko yang merupakan korban perang dari 3 desa
shinobi yang sudah besar(Iwa,Konoha dan Suna) Konan menolong Nagato,saat Nagato
hampir mati kelaparan,kemudian Konan menjadi anggota organisasi Amegakure yang
diketuai oleh Yahiko.
Zetsu
Zetsu (ゼツ?)
adalah seorang ninja pelarian misterius. Tidak banyak yang diketahui tentang
dia, selain kesetiaannya kepada Akatsuki dan fungsinya
sebagai seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh semacam tudung seperti
tanaman Venus penangkap lalat yang besar, yang juga membungkus tubuhnya. Bagian
kanan dari wajah dan tubuhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna
putih. Zetzu mempunyai dua kepribadian, di mana bagian hitam dari wajahnya
berbicara dalam Katakana, sedangkan yang bagian putih menggunakan
Kanji dan Kana.
Kedua bagian tersebut juga sering berbicara satu sama lain, dan kadang-kadang
juga memiliki pendapat yang berbeda, misalnya apakah Tobi diperbolehkan
menggantikan posisi Sasori dalam Akatsuki. Matanya berwarna kuning dan tidak
memiliki pupil.
Zetsu sering kali menggunakan 蛭万象・防火の術 (Hiru Banshō:
Bōka no Jutsu?),
yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan tumbuhan yang lain untuk
perjalanan jarak jauh dengan cepat.[4] Ia juga memiliki kemampuan yang dapat
menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan Bijuu berlangsung, di mana tidak
ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat melakukannya. Dengan begitu, ia
bisa menjadi pengintai selama ritual penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini,
Zetsu meningkatkan daya penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan
kebanyakan orang. Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, Zetsu
berfungsi sebagai Ninja Hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan
mayat yang menjadi korban dari "teknik pengubah bentuk" (象転の術
Shōten no Jutsu?)
Ketua Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan
Deidara. [5]
Satu-satunya bawahan Zetsu yang
diketahui adalah Tobi, yang kemudian menggantikan posisi Sasori di Akatsuki
setelah kematian Sasori. Sampai saat ini anggota Akatsuki menganggap Zetsu
lebih superior, karena mungkin hanya ia yang seringkali menerima perintah
langsung dari Pein.
Kisame Hoshigaki
Kisame Hoshigaki (干柿鬼鮫 Hoshigaki
Kisame?)
adalah seorang ninja pelarian dari Kirigakure dan partnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti kebanyakan pasangan
yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang baik dengan Itachi.
Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat,
seorang lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah.[7] Kisame memiliki penampilan khusus yang
menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna biru pucat dengan mata yang
kecil, serta memiliki struktur muka yang menyerupai insang dan gigi berbentuk
segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame (鬼鮫), yang berarti "ikan hiu iblis". Meskipun
penampilannya yang agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara
Kisame tenang dan memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan
anggota Akatsuki yang lain.
Kisame merupakan salah satu dari Seven
Swordsmen of the Mist (霧の忍刀七人衆 Kiri
no Shinobigatana Shichinin Shū?)
dan juga dikenal sebagai kaijin (怪人?)
dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga
Kurosuki juga adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin
Shū. Seperti dua anggota yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam
pertarungan. Dengan jelas juga ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan
memotong-motong lawannya sampai tak berdaya. Sebagai contoh, ia
mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki Naruto untuk
mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul Naruto sampai pingsan.
Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga menikmati
kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Shamehada.
Senjata utama Kisame adalah Shamehada
(鮫肌 Shamehada?)
yang berarti "Kulit Hiu", sebuah pedang besar khusus yang sebanding
dengan ukuran Zanbatō milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada
umumnya, Shameda bukan digunakan untuk memotong, melainkan untuk
mencukur, dikarenakan permukaannya yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini
juga mempunyai kemampuan untuk menyerap chakra lawan yang berada disekitarnya,
membuat Kisame dapat memotong chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat
diserapnya masih belum jelas, tetapi Shamehada bahkan dapat mengonsumsi
chakra siluman rubah tanpa merasakan sakit. Shamehada juga merupakan
senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame yang diperbolehkan untuk
memakainya.[8] Ketika Guru Guy mencoba untuk memdapatkan Shamehada
dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini membalas dengan duri-duri
yang keluar dari pegangannya dan kembali ke Kisame.[9]
Jumlah chakra Kisame rupanya sangat
besar, bahkan diakui oleh anggota Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh
tiruan Kisame dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik
pengubah bentuk" (象転の術 Shōten
no Jutsu?)
memiliki Chakra setara dengan Naruto disaat melepaskan chakra siluman rubah
waktu melawan Neji pada ujian Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati tubuh tiruan
Kisame ini dengan Byakugan.[10]
Kisame telah memperlihatkan
kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia
menggunakan jutsu bertipe air yang sering dikombinasikan dengan kekuatan
fisiknya yang luar biasa. Ia juga telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton:
Bakusui Shōha (水遁・爆水衝波?)berarti
elemen air: gelombang ledakan air, yang membuatnya menciptakan air dari
sesuatu yang tidak ada[11] dan mengubah medan pertempurannya
menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga menggunakan
beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikōdan no Jutsu (水遁・水鮫弾の術?)
untuk menyerang musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika
musuhnya tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: Goshokuzame (水遁・五食鮫?)
untuk menciptakan lima ikan hiu penyerang.
Kisame mati bunuh diri ketika
informasi tentang Mizukage yang (diduga) ada hubungannya dengan Madara Uchiha
nyaris bocor.
Tobi
Tobi (トビ?),
menjadi anggota Akatsuki sesudah kematian Sasori dan menjadi rekan Deidara.
Tobi sebenarnya bukanlah Uchiha madara yang di sebut-sebut.karena uchiha madara
yang asli telah di hidupkan kembali oleh kabuto dalam perang. toby aslinya
adalah salah satu teman masa kecilnya Hatake Kakashi yang sekaligus adalah
teman team, yang diketuai oleh ayahnya naruto yang sekaligus Hokage ke-3
Yondaime. Yang di dalamnya terdiri dari Hatake Kakashi, Rin, dan Obito Uchiha,
nama sebenarnya dari Tobi. Tobi juga yang memberikan sebelah matanya kepada
Hatake Kakashi, yang dalam wujud mata Sharingan.
Tobi sebelumnya adalah bawahan
Zetsu. Ia memakai cincin yang sebelumnya dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan Sasuke, Tobi terperangkap dalam ledakan bunuh
diri Deidara. Kemudian Zetsu menduga bahwa Tobi telah mati dalam ledakan
tersebut. Tidak seperti kebanyakan ninja pada umumnya, Tobi tidak menggunakan
pelindung kepala sehingga desa asalnya masih belum diketahui, sampai Ia
mengungkap identitasnya sendiri setelah kematian Deidara, bahwa ia adalah ninja
pelarian Konohagakure. Ia memakai topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya,
sehingga hanya mata kanannya saja yang terlihat, yang kemudian diketahui adalah
Sharingan.
Keahlian Tobi masih belum jelas,
karena tidak pernah diperlihatkan bagaimana ia bertarung. Ia dan Deidara
mengalahkan Bijuu berekor tiga,
tetapi Tobi diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia lari dari Bijuu
tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia mengalahkan Bijuu
tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju dan mengatakan bahwa
itu adalah sebuah "kontribusi seni" (ledakan tanah liat) yang
membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan Sasuke, Tobi
menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan yang fatal. Setelah
terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan kembali berdiri hanya dalam
beberapa detik dan hanya mengeluh tentang kecepatan serangan tersebut. Dari
sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan teknik apapun. Menurut Pein, seseorang
seperti Tobi bisa didapatkan kapan saja jika dibutuhkan, sedangkan Deidara
digambarkan unik, menyatakan secara tidak langsung bahwa Tobi adalah salah satu
anggota terlemah dalam Akatsuki
Tobi memiliki gaya bicara yang resmi
dan benar. Walaupun penampilan fisiknya masih menyisahkan misteri, Zetsu secara
tidak langsung menyatakan bahwa Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari
Zetsu mengatakan bahwa Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat
menghormati Deidara, dan sering memanggilnya dengan sebutan Deidara-sempai.
Kepribadian Tobi agak sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki
yang lain. Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun
sering terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol seperti
Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara,
yang meyakini bahwa semua Akatsuki seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi
tanpa sengaja sering menjengkelkan Deidara yang mengakibatkan Deidara menyerang
Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame menghargai kemampuan
Tobi yang membuat ceria dalam organisasi mereka yang suram.
Tobi kemudian muncul sebagai dalang
di balik Akatsuki. Pemimpin ini mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki
yang berhubungan dengan Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan
dirinya sebagai Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan
Sharingan yang sebenarnya
Deidara
Deidara (デイダラ?)
adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa
setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya ialah Seni
adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak
terkenal Jepang Tarō
Okamoto. Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung
dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seninya,
mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan.
Deidara juga mempunyai kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un
atau hmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan
-ttebayo.
Dalam pertarungan, Deidara
menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya untuk menciptakan
"bahan peledak tanah liat" (起爆粘土 Kibaku
Nendo?).
Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" (喝
Katsu?).
Untuk memasukkan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa
meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukkan, semakin kuat ledakannya.
Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan
tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk
menyelinap, dan tiruan dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga
beraneka bentuk senjata seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan
dikategorikan dalam peringkat tertentu, seperti "C4". Kebanyakan
tanah liat hasil ciptaannya termasuk dalam kategori "C1", dan
kekuatan ledakannya sama seperti ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat
yang menggunakan bagian ekornya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke
musuh termasuk dalam kategori "C2". Kategori "C3"nya adalah
patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan
ketika menyentuh tanah memiliki potensi untuk menghancurkan selruh desa.
Kategori "C4" merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui
tanah liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk
tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya
bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki
tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap
menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak
terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya
menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh
kilometer dengan harga nyawanya sendiri. Deidara juga memakai teleskop pada
mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk
menggagalkan genjutsu.
Sebelum bergabung dengan Akatsuki,
sebelumnya Deidara adalah seorang terroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia
direkrut oleh Itachi di bawah perintah Sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa
dengan Akatsuki, ia masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk
mengalahkannya untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, Deidara
berpasangan dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master
Sasori" (サソリの旦那 Sasori
no Danna?).
Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang seniman. Ia
juga mengakui bahwa Sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian, Deidara masih
sering berdebat dengan Sasori tentang seni dan secara langsung tidak mematuhi
perintahnya dengan ancaman dibunuh.
Deidara ditugaskan untuk menagkap
siluman berekor satu Shukaku,
yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam
tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara sebelum ia
dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara dan rombongan
Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali. Lengan Deidara yang satu lagi
putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto Uzumaki, meskipun ia
mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh
Kakuzu dan membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi
ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar
dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang
diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang
dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara
menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Deidara dan Sasori juga
sering berseleiih tentenag seni , dan berpendapat beda. deidara suka memanggil
sasori dengan nama "master sasori" karena sasori lebih hebat
darinnya. pada akhir hayatnya Deidara tewas bunuh diri dengan cara meledakkan
dirinya sendiri untuk membunuh Sasuke untuk membuktikan bahwa seninya lebih hebat.
bagaimanapun juga, Sasuke berhasil selamat dan Deidara tewas karena meledakkan
dirinya sendiri.
Hidan
Hidan (飛段?)
adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan partnernya Kakuzu.[15] Kanji
pertama dalam nama Hidan (飛)
adalah Hisha, yang berarti benteng dalam permainan shogi.
Ia adalah seorang penganut agama bernama 'Jashin', sebuah kepercayaan yang
menyembah Dewa Jashin dan apapun yang tidak meghasilkan pengrusakan dianggap
sebagai dosa. [16] Sebagai bagian dari agamanya, Hidan
memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik di dalam lingkaran. Sebelum
pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat ini, meminta pengampunan dan juga
agar targetnya harus ditangkap hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, Hidan
sangat tidak suka jika pertarungannya di interupsi atau dipaksa untuk berhenti.
Setelah bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya,
yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan berbaring di atas
tanah.[17]
Hidan rupanya tidak bisa mati. Ia
masih memiliki kemampuan untuk berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun
berada dalam kondisi sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya
terpenggal. [18][19]. Meskipun ia dapat hidup dalam bagian
yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan tubuhnya agar bisa dikendalikan.[20] Walaupun kenyataannya ia tidak bisa
mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia mengharapkan
dapat dibunuh oleh lawannya. Dalam pertarungan, Hidan memegang sabit besar
bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang dikendalikan dengan sebuah tali
yang membungkus pergelangan tangannya. Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja
paling berbakat dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia
menjadi penyerang terlambat dalam Akatsuki. [21] Tiga mata sabit besarnya tidak
dimaksudkan untuk meningkatkan kerusakan dari serangannya, melainkan untuk
meningkatkan kesempatannya untuk mengambil darah musuhnya.
Setelah ia mendapatkan darah
lawannya serta memakannya, Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar
simbol dalam jimatnya di tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi,
menjadikan hampir dari seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan
menggambar garis putih secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya.
Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya seperti Grim
Reaper. Setelah transformasinya sempurna, Hidan dan musuhnya menjadi
"terhubung", dan segala kerusakan yang diterima Hidan berlaku juga
untuk musuhnya (seperti boneka voodoo).[22] Selama berada dalam simbol tersebut,
Hidan menggunakan tombak sebagai ganti dari sabit besarnya untuk melukai
tubuhnya sendiri, mengakibatkan sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya.
Dikarenakan tidak bisa mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut,
melainkan itu merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan
musuhnya dengan memberikan luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya
yang mengakibatkan lawannya terluka dan transformasinya kembali seperti semula.
Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada di
dalam simbol. [23] Jika ia meninggalkan simbol tersebut,
transformasi serta "hubungan" antara Hidan dan musuhnya masih ada,
membuatnya hanya perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya.
Meskipun ia adalah seorang anggota
Akatsuki, Hidan tidak menyukai banyaknya formalitas yang dibutuhkan, teristimewa
menjadi pasangannya Kakuzu. Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya
bahwa Kakuzu bertarung semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai
kemitraan mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan
ritual Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan
Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa mati,
keduanya masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat menyerang Hidan tanpa
perlu ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini juga memungkinkan
keduanya untuk menggabungkan serangan, di mana Hidan dapat mengalihkan musuh
sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa meragukan keselamatan Hidan.Hidan
dikalahkan Shikamaru dengan cara mengubur Hidan dalam lubang yang ditimbun oleh
Batu
Kakuzu
Kakuzu (角都?)
adalah seorang ninja pelarian dari Takigakure dan partnernya Hidan. Kanji pertama dalam nama Kakuzu (角) adalah kakugyō yang berarti menteri dalam permainan
Shogi. Kakuzu adalah seorang individu yang rakus,
mengutamakan seberapa berharga suatu benda, dan selalu hanya bergantung untuk
mencari uang.[24] Penghasilan favorit Kakuzu ialah
mengumpulkan hadiah selama menjalankan misinya., bahkan bersama-sama dengan
agama Hidan membuatnya lebih cepat untuk mengoleksi hadiah-hadiah tersebut.
Sejarahnya sebagai pemburu hadiah telah berjalan lama, dan ia sudah terbiasa
dengan syarat-syarat sebagai pengoleksi bahkan telah menghafal informasi serta
hadiah yang akan diberikan setelah menangkap target tersebut. Pandangan tentang
uang ini mengakibatkan Kakuzu menjuluki dirinya sebagai "Bendahara
Akatsuki", meskipun tidak diketahui apakah ini merupakan posisi yang
sebenarnya.[24] Kakuzu juga mempunyai bankir dan
akuntan pribadi.[25] Walaupun tertarik pada uang, ia
menempatkan perintah Pein sebagai kesempatan untuk membuat keuntungan.[26]
Kakuzu memiliki struktur tubuh
khusus yang terdiri dari banyak benang hitam tajam yang melalui seluruh
tubuhnya, yang dapat digunakan untuk memisahkan bagian tubuhnya untuk serangan
jarak jauh. Benang-benang ini dapat digunakan juga untuk menyerang dan menusuk
tubuh lawannya. Benang-benang ini rupanya terbatas dan digunakan Kakuzu untuk
mengubah penampilannya dan secara visual dapat meningkatkan ukuran tubuhnya.[27]. Benang-benang Kakuzu juga
memungkinkan ia untuk memasukan organ asing yang lain ke dalam tubuhnya, serta
dapat memperpanjang hidupnya selamanya dengan mengambil organ sehat orang lain.[28] Ia telah menggunakan teknik ini untuk
memperpanjang hidupnya, karena ia mengklaim bahwa dirinya pernah bertarung
dengan Hokage Pertama.[28] Yang paling menyolok adalah Kakuzu
bisa menyimpan sampai empat jantung extra,[29] yang disimpan dalam topeng binatang
yang dijahit di punggungnya. Setiap topengnya depat memisahkan diri serta
menyerang secara bebas. [30]
Setelah terpisah dengan tubuhnya,
topeng ini dapat mengeluarkan ledakan berelemen chakra yang sangat kuat, di
mana setiap ledakan diberikan nama: Katon: Zukokku (火遁・頭刻苦?)[31], Fūton: Atsugai (風遁・圧害?)[32] dan Raiton: Gian (雷遁・偽暗?)[33]. Topeng-topeng ini juga dapat
bergabung untuk meningkatkan keampuhan serangannya. Jika jantung di tubuh
Kakuzu dihancurkan, salah satu topengnya dengan cepat dapat bergabung kembali
dengannya agar jantung tersebut dapat digunakannya, dan mengakibatkan topeng
tersebut hancur. Kakuzu juga menggunakan pertahanan jurus berelemen tanah
"Tubuh Besi" (鉄ボディ,
Kurogane Karada), yang meningkatkan kekuatannya dan membuatnya kebal terhadap
serangan fisik.[34]
Kakuzu sangat tidak menyukai bahwa
faktanya ia membutuhkan partner sebagai anggota Akatsuki, menurut kebiasaannya
yang membunuh siapapun di sekelilingnya (termasuk partner) ketika sedang marah.
Dengan membunuh seluruh partner sebelumnya, mengakibatkan Kakuzu dipasangkan
dengan Hidan.[35]. Keduanya tidak menyukai kemitraan
mereka.
Ketika Hidan and Kakuzu melakukan
perjalanan melalui Negara Api untuk menyelesaikan pertempuran sebelumnya,
mereka bertemu dengan sekelompok ninja Konoha yang terdiri dari empat orang.
Setelah pertarungan dimulai, Kakashi Hatake dapat menusuk Kakuzu dengan Raikiri,
menghancurkan salah satu topengnya. Jantung yang sebenarnya tidak cedera,
kemudian Kakuzu mengeluarkan tiga topeng lainnya untuk menyerang ninja Konoha.
Disaat ia hampir menang, Shikamaru Nara
berhasil menipu Hidan menggunakan teknik seperti voodoo, mengakibatkan ia kehilangan lagi satu jantungnya.
Setelah mengambil jantung dari salah satu topengnya, Kakuzu bersiap-siap untuk
menghabisi lawannya, namun kedatangan bantuan menghentikan serangannya. Naruto Uzumaki bertempur melawan Kakuzu dan
berhasil mengalahkannya menggunakan Fūton: Rasenshuriken ((風遁・螺旋手裏剣?)
yang memukul Kakuzu sampai ke bagian selnya dan memutuskan seluruh urat
sarafnya. Kakuzu sudah tidak dapat bergerak lagi. Dengan sisa kekuatannya, ia
berusaha mencari tahu bagaimana ia bisa dikalakan oleh seorang "anak
kecil". Setelah itu ia berakhir ditangan Kakashi.
Sasori
Sasori (サソリ?),
juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (赤砂のサソリ
Akasuna no Sasori?),
adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Sunagakure. "Sasori" (蠍) juga berarti kalajengking. Setelah kematian kedua
orangtuanya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo,
yang mengajarnya segala sesuatu tentang boneka. Setelah teruji mahir dengan
kemampuannya, Sasori menggunakan pengtahuan barunya itu untuk mengubah tubuh kedua
orangtuanya menjadi boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena mereka
hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia meninggalkan
Sunagakure selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu waktu setelah
meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya berpasangan
dengan Orochomaru.
Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki, Sasori berpasangan dengan Deidara,
meskipun dendamnya terhadap Orochimaru selalu dibawanya.
Dalam kemitraannya dengan Deidara,
keduanya sering berdebat, khususnya tentang pertentangan pandangan mereka dalam
seni. Deidara beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang,
sementara Sasori meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang
bisa bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar individu
mereka (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak, Sasori membuat
boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara dari luar kelihatannya
menghargai keyakinan Sasori terhadap seni, meskipun Sasori tidak menghargai
keyakinan Deidara. Ia juga tidak menyukai menunggu dan membuat orang menunggu.
Sebagai anggota Akatsuki, Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari
siluman berekor (Bijuu), walaupun
percakapan singkat antara dia dengan Deidara menjelaskan bahwa ia bahkan tidak
tahu siluman berekor mana yang harus ditangkapnya.[36]
Dalam pertarungan, Sasori
menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya adalah Hiruko (ヒルコ?),
yang dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh.
Karena Sasori sering menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian
Akatsuki, kebanyakan orang hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka
itu. Jika Hiruko terbukti tidak berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya
sendiri dalam pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka.
Ini juga memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar.
Tubuh boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali
melalui mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra. Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori
telah mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang
membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan. Karena hanya jantungnya
yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh bonekanya pada hakekatnya
tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat kembali ke bentuknya yang semula
jika ada bagian remuk.[37] Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan
jantungnya ke boneka yang lain, dan meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa
diperbaiki.
Sebagian besar boneka Sasori terbuat
dari tubuh manusia. Setelah organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya
dikeringkan, kemudian tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya
bisa digunakan sebagai "Boneka Manusia" (人傀儡
Hitokugutsu?).
Karena boneka-boneka ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan
chakra dan jutsu, memberikan
mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya. Ia mengatakan bahwa
ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka manusia favoritnya adalah Kazekage
ke-3, yang diculik dan dibunuh sebelum meninggalkan Sunagakure, yang
juga berarti ia dapat menggunakan kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga.
Dengan Aka Higi: Hyakki no Sōen (赤秘技・百機の操演?)berarti,
teknik rahasia merah: Pengendali 100 boneka,
Sasori dapat memanggil seratus boneka manusia yang menjadi pasukannya, di mana
mereka merupakan lawan sasori yang sudah dikalahkan. Untuk meningkatkan
kekuatan serangan bonekanya, Sasori menambahkan racun pada boneka ciptaannya.
Efek dari racun ini segera bereaksi dan dapat membunuh targetnya setelah
menderita selama tiga hari. Hanya ninja medis yang sangat berbakat yang dapat
menciptakan penawar racun ini.
Sasori memiliki sejumlah mata-mata
yang tersebar dalam dunia Naruto, yang dikendalikannya melalui pikiran.
Salah satunya adalah Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan
Deidara menagkap Gaara. Setelah Deidara berhasil dalam tugasnya
dan siluman berekor satu Shukaku
berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk
mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung
melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura
sebagai boneka, Chiyo berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke
tiga. Agar bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan
bonekanya untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura, meskipun boneka Chiyo dapat
mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi, Sasori
berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap untuk menyerang
Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan tersebut. Menggunakan kesempatan ini
sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka kedua orangtuanya, yang telah
dipersiapkannya sejak berangkat dari Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung
Sasori dalam pelukan boneka itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah
mengalahkannya Sasori memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di mana ia dapat
menemuinya.sifatnnya bermuka dua , dan keras kepala, tubuhnnya pendek dalam
anggota Akatsuki.
Itachi
Uchiha
Itachi Uchiha (うちは イタチ
Uchiha Itachi?)
adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Konohagakure, partnernya adalah Kisame Hoshigaki,
dan merupakan anggota Akatsuki pertama yang diperkenalkan. Itachi adalah salah
satu dari Klan Uchiha yang tersisa, yang lainnya adalah adiknya Sasuke Uchiha dan Madara Uchiha (yang dikenal
juga Sebagai Tobi). Ia bertanggungjawab atas beberapa peristiwa dalam serial
ini, seperti pembantaian Klan Uchiha dan keluarnya Orochimaru dari Akatsuki.
Itachi telah membuka serta menguasai misteri dari Sharingan dan Mangekyou Sharingan. Ia juga adalah seorang ahli
yang luar biasa dalam ninjutsu dan genjutsu. Sasaran bijuu
Itachi adalah Siluman rubah berekor sembilan. Sedangkan Itachi Uchiha mati bukan karena dibunuh oleh Sasuke. melainkan mati karena sudah kehabisan tenaga dan sudah
menderita penyakit parah karena terlalu banyak melatih jurus-jurusnya sejak
menjadi ninja saat dikonoha hingga menjadi anggota akatsuki.
Orochimaru
Orochimaru (大蛇丸?)
adalah seorang mantan anggota Akatsuki, yang sebelumnya berpasangan dengan
Sasori. Ia menggunakan teknik Fushi Tensei (大蛇丸?)
berusaha untuk mencuri tubuh dari Itachi Uchiha, tetapi berhasil digagalkan Itachi
dengan melumpuhkannya dan memotong tangan kirinya. Setelah kejadian ini,
Orochimaru meninggalkan Akatsuki, dengan tetap membawa cincin Akatsuki yang
masih tertinggal di tangan dari tubuh aslinya. Orochimaru berniat untuk
mengeliminasi Akatsuki, walaupun ia dianggap telah mati. Apapun hubungan yang
tersisa antara Orochimaru dan Akatsuki, kelihatan mirip dalam waktu bekerja, di
mana Orochimaru mempersiapkan waktu selama tiga tahun untuk mengambil tubuh
Sasuke dan Akatsuki dalam mengangkap semua siluman berekor. Tapi pada kahirnya
sasuke membunuh orochimaru, dan jasad orochimaru yang telah mati diambil kabuto
yakushi dan di transplantasikan ketubuhnya sendiri, sehingga dia memiliki
kemampuan seperti orochimaru. Orochimaru yang dianggap semua orang telah mati
ditangan sasuke, sebenarnya dia bersembunyi di dalam tubuh sasuke, dan dia
keluar ketika pertarungan hebat antara itachi dan sasuke, lalu itachi
membunuhnya, dengan jurus susanoo.
josssssssssssss
BalasHapus